Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah

Dari Proporsional Tertutup sampai DPR yang Tidak Galak

Posted by

Minggu, 19 Maret 2023 – 15:50 WIB

VIVA Politik – Fahri Hamzah kembali melayangkan kritik kerasnya, terkait sistem pemilu Indonesia. Dimana saat ini, sejumlah partai mengusulkan untuk kembali menerapkan sistem proporsional tertutup.

Sistem proporsional tertutup, adalah sistem yang menempatkan para calon anggota legislatif atau caleg berdasarkan nomor urut. Sedangkan proporsional terbuka, yang saat ini digunakan, caleg yang terpilih adalah mereka yang suara terbanyak bukan karena nomor urut.

Fahri yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu, menegaskan bahwa sistem proporsional terbuka lah yang benar-benar mandat diberikan langsung oleh rakyat.

“Dalam demokrasi teorinya penerima mandat itu individu-individu. Sistem terbuka itu ada prinsip kedaulatan rakyat. Tidak boleh rakyat ditorpedo oleh kedaulatan politik tertutup,” kata Fahri Hamzah, dalam keterangan persnya, Minggu 19 Maret 2023.

Itu dikatakan Fahri, saat bincang hangat dengan pemimpin media di Tuwa Kawa Cafe Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu kemarin.

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, turut hadir dalam diskusi bertajuk ‘Menakar Peluang Indonesia Menjadi Super Power Baru Dunia’ tersebut.

Jika proporsional tertutup yang digunakan, jelas Fahri, maka kedaulatan rakyat akan direnggut. Sehingga nantinya, akan menjadi kedaulatan partai.

Halaman Selanjutnya

Bahkan Wakil Ketua DPR RI 2014-2019 itu mengatakan, sistem proporsional tertutup menjadikan partai politik sebagai peternak politisi. Jangankan ditentukan oleh partai seperti sistem proporsional tertutup, bahkan saat ini dengan sistem terbuka sekalipun, menurutnya tidak sedikit anggota DPR yang lupa pada rakyatnya.

img_title



Sumber: www.viva.co.id