- Hotel Bintang 4 Dekat Bandara Soekarno Hatta
- Harga Vivo V29 Terbaru Di Tahun2024
- Harga Hp Iphone Xs
- Perkembangan Politik Indonesia Pada Masa Kemerdekaan
- Rujak Bogor Terkenal Enak dan Khas, Sering Dikunjungi Ketika ke Puncak!
- Talak Yang Tidak Sah Menurut Ajaran Agama Islam
- Kenali Peran Indonesia Dalam Bidang Politik Asean
- Wisata Kuliner Solo: Menyelami Kelezatan Kuliner Tradisional Jawa Tengah
- Manfaat Daun Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh yang Berguna Untuk diketahui!
- Argumentasi Pendiri Bangas Untuk Menempatkan Syariat Islam
Ini 3 Fakta Tentang Hari Raya Umat Islam Sedunia
Ketika umat Islam di seluruh dunia mengucapkan 'selamat jalan Ramadan', maka itulah saat ketika mereka bersiap untuk menyambut Idul Fitri, hari raya Muslim yang menandai akhir Bulan Suci.
Tahun ini, sebagian besar negara merayakan Idulfitri pada tanggal 5 Juni, namun ada pula yang menjalankannya pada 4 Juni, tergantung pada penglihatan hilal atau Bulan sabit muda di lokasi masing-masing.
Arab Saudi, Kuwait, Qatar, dan Uni Emirat Arab berlebaran pada Selasa, sedangkan Mesir, Suriah, Yordania, Indonesia, Jepang, Malaysia, Thailand, Pakistan dan Australia memulai pada Rabu. Demikian seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (4/6/2019)
Baca Lainnya :
- Gaung Suara RI dalam Konf. Islam Internasional0
- Crutchlow Finis di Posisi 19 MotoGP Amerika0
- 3 Cewek K-Pop Paling Hot Jalan Bersama0
- Risma berjanji Akan Tolak Tawaran Jadi Menteri apapun yang terjadi0
- Jokowi janji mati-matian akan bela Palestina jika jadi presiden0
Apakah Idul Fitri itu?
Dalam kamus KBBI, Idulfitri berarti hari raya umat Islam yang jatuh pada tgl 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.
Secara tradisional, Idul Fitri dirayakan selama dua hari dan ditetapkan sebagai libur nasional di semua negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.
Bagaimana awal lebaran ditentukan?
Seperti Ramadan, Idul Fitri dimulai dengan penampakan pertama Bulan baru atau hilal. Jadi biasanya, umat Islam harus menunggu sampai malam sebelum Idulfitri, untuk memverifikasi tanggalnya. Jika hilal tidak terlihat, maka puasa Ramadan akan dibulatkan penuh menjadi 30 hari dan Idul Fitri jatuh tepat sehari setelah puasa usai.
Penanggalan Idul Fitri berubah setiap tahun pada kalender Gregorian dan bervariasi dari satu negara ke negara lain, bergantung pada lokasi geografis.