Makna Dari Lagu The Cut That Always Bleeds
Kekasih Conan mengatakan bahwa dia mencintai seseorang yang baru, yang tentu saja mengguncangnya dengan keras.

Tidak banyak yang tahu bahwa akhir dari lagu 'The Cut That Always Bleeds' dari Conan Gray memiliki sebuah twist. Lagu pop ini dirilis pada tahun 2020 dalam album studio debut Conan Gray yang berjudul Kid Krow. Dengan musiknya yang sendu dan nada suara Conan yang sedih, 'The Cut That Always Bleed' merupakan salah satu lagu terbaik untuk dinyanyikan saat Anda sedang galau.

Apa Makna Lagu The Cut That Always Bleeds

Lagu 'The Cut That Always Bleeds' secara umum menceritakan kisah pahit seseorang yang tidak bisa memutuskan hubungan yang menyakitkan. Hubungannya sangat beracun dan pasangannya hanya bisa menyakitinya juga. Dia tidak bisa dengan mudah meninggalkan kekasihnya, meskipun hal itu hanya membuatnya menderita. 

Namun, di akhir lagu, ada sebuah kejadian yang tidak disangka-sangka oleh pendengarnya. Aneh, bukan? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah makna lagu "The Cut That Always Bleeds" dari Conan Gray, dari bait ke bait berikut ini.

Baca Lainnya :

• Tempat Wisata Di Bandung Yang Lagi Hits 20240
• Perkembangan Tahun 2024 Dari Sudut Pandang Islam0
• Kuliner Tebet Daerah Jakarta yang Terkenal di Sosial Media Manapun!0
• Makna Lagu Love In The Dark0
• Wisata Yang Lagi Hits Di Wonosobo0

Pada awal film, pacar Conan Gray mengatakan bahwa dia tidak lagi mencintai Conan Gray. Namun, kata-kata itu tampaknya telah diucapkan lebih dari sekali. Itulah sebabnya, pada baris ke-3, Conan mengatakan bahwa dia sudah mendengar lima kata tersebut.

Cinta Conan membuatnya tampak seperti terikat pada sebuah tali. Ironisnya, tali ini juga merupakan tali yang digunakan oleh teman-temannya untuk 'mencekik' Conan. Hal ini mungkin karena kekasih Conan selalu datang dan pergi sesuka hatinya, sehingga membuat Conan Grey menderita sakit karena dicekik.

Pada bagian ini, Conan Gray bertanya jika pacarnya akan pergi, dia harus pergi selamanya dan mengakhiri hubungan ini dengan cepat. Conan kelelahan dan sepertinya tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Ketika pacarnya pergi dan muncul kembali dalam hidupnya, Conan selalu terkejut dan tidak dapat melanjutkan hidup.

Conan merasa bahwa dia hanyalah seorang pelarian dan dia tidak bisa terus seperti ini. Conan tidak lagi ingin menjadi kekasih yang dikendalikan oleh yang lain, dia ingin bebas. Cinta Conan tidak pernah dihargai atau dibutuhkan. Pasangan Conan selalu berbohong. Hal itu menyakitinya dan akhirnya menjadi luka di hatinya yang terus mengeluarkan darah.

Kekasih Conan mengatakan bahwa dia mencintai seseorang yang baru, yang tentu saja mengguncangnya dengan keras. Namun, ketika kekasihnya pergi, dia kembali kepada Conan dan mengatakan bahwa dia hanya mencintai Conan. Conan selalu menerima sikap manis kekasihnya ketika dia menunjukkannya. Namun, pada saat yang sama, Conan merasa tercekik dalam pelukan kekasihnya.

Pengembangan lagu dimulai dengan bagian ini. Conan mengatakan bahwa meskipun kekasihnya menyakitinya, dia juga merupakan orang yang paling dibutuhkan Conan. Bahkan, Conan membandingkan kekasihnya dengan oksigen yang ia hirup. Seperti yang kita tahu, manusia tidak bisa hidup tanpa oksigen. Dengan kata lain, Conan juga percaya bahwa ia tidak bisa hidup tanpa kekasihnya.