Mengenal Karya Sastra Bercorak Islam yang Berupa Kitab Berisi Masalah Tasawuf
Sejak zaman kerajaan, banyak penulis Indonesia yang mengangkat isu-isu keagamaan sebagai tema karya sastra mereka.

By Robby Prihandaya 28 Apr 2024, 10:22:05 WIB Dunia Islam
Mengenal Karya Sastra Bercorak Islam yang Berupa Kitab Berisi Masalah Tasawuf

Keterangan Gambar : Karya Sastra Bercorak Islam


Sejak zaman kerajaan, banyak penulis Indonesia yang mengangkat isu-isu keagamaan sebagai tema karya sastra mereka. Karya sastra yang berlandaskan nilai-nilai Islam tidak hanya menghibur pembaca, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai Islam seperti moralitas, keimanan, dan ibadah.

Dikutip oleh A. Teeu dalam bukunya Pengantar Studi Sastra: 'Karya Sastra dan Dinamika Sosial-Politik' oleh Waziran S.S. M.S., PhD: "Religiusitas adalah tema universal yang telah menjadi tema dalam sastra sejak zaman Hamza Fansri hingga Stalji. 

Sejak zaman kerajaan, banyak penulis yang mengangkat isu-isu keagamaan sebagai tema dalam karya sastra mereka. Tema-tema keagamaan sengaja dimasukkan dalam karya sastra dengan tujuan untuk mendakwahkan atau menanamkan nilai-nilai agama kepada pembaca. Hal ini dikarenakan cerita dan keberadaan hikayat memiliki tujuan untuk memperbaiki perilaku manusia.

Baca Lainnya :

Sastra Islam awal dimulai dengan munculnya terjemahan dan adaptasi karya-karya Arab dan Persia ke dalam bahasa Melayu dengan munculnya kerajaan Samudra Pasai antara tahun 1270 dan 1516 Masehi.

Terjemahan dan saduran ini umumnya ditulis untuk tujuan pengajaran dan penyebaran agama.

Awal periode transisi ini bertepatan dengan berakhirnya Kerajaan Malaka dan munculnya Kesultanan Aceh Darussalam sekitar tahun 1516-1700 Masehi. Selama periode ini, sejumlah cerita dari masa Hindu dimodifikasi dengan nilai-nilai Islam. Salah satu dongeng paling terkenal yang muncul dari periode ini adalah 'Hikayat Burung Pinggai', sebuah versi Melayu dari penyair sufi Persia, Farid al-Din al-Attar, yang berjudul 'Matiq al-Tayl' (Pemikiran tentang Burung).

Karya Sastra yang Bercorak Islam

Literatur Islam dapat ditemukan dalam beberapa jenis literatur. Seperti yang dilaporkan dalam Sejarah Nasional Indonesia oleh M. Junaedi Al-Anshori: Prasejarah hingga Proklamasi Kemerdekaan oleh M. Junaedi Al-Anshori (sebagaimana dilaporkan dalam, yaitu sebagai berikut : 

Hikayat

Hikayat adalah berbagai macam cerita dan dongeng. Beberapa menceritakan tentang keajaiban atau peristiwa yang tidak diketahui maknanya. Contoh hikayat yang terkenal adalah kisah Amir Hamzah. Kisah ini berasal dari Persia, yang masuk ke Indonesia bersamaan dengan penyebaran agama Islam di Sumatera.

Babad

Babad adalah puisi naratif Jawa yang menyajikan serangkaian peristiwa sejarah, kepahlawanan, dan peperangan. Babad Tana Jawi adalah salah satu contoh karya babad.

Syair

Syair adalah kata yang menunjukkan empat baris sajak per bait, mirip dengan pantun.

Suluk

Suluk ditulis tentang tasawuf. Banyak suluk di Jawa yang menceritakan kisah Walisanga. Salah satu contoh suluk adalah Suluk Wijil, yang berisi nasihat dari Sunan Bonang kepada Wijil (mantan pelayan raja Majapahit kecil).

Demikian artikel yang telah saya rangkum dan tulis tentang karya sastra bercorak islam yang berisi masalah tasawuf semoga bermanfaat dan dapat di pahami maknanya ya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment