Mengetahui Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia Nusantara
Menurut situs resminya, ada berbagai teori tentang kedatangan Islam di Indonesia. Setidaknya pendapat-pendapat tersebut dapat dikategorikan ke dalam tiga periode.

Islam kini menjadi agama mayoritas di Indonesia. Kapan Islam pertama kali masuk ke Indonesia?

Menurut situs resminya, ada berbagai teori tentang kedatangan Islam di Indonesia. Setidaknya pendapat-pendapat tersebut dapat dikategorikan ke dalam tiga periode. Berikut ini adalah penjelasan dan bukti-bukti mengenai kapan Islam masuk ke Indonesia.

Mengetahui Pendapat Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Dalam buku Intisari SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) karya Siti Wahid, dijelaskan bahwa sebagian besar orientalis dan cendekiawan muslim barat beranggapan bahwa Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-7 dan ke-13 Masehi.

Baca Lainnya :

• Mengenal 5 Peran Politik Indonesia di Dalam Perkumpulan ASEAN 20240
• Nama Karakter Naruto Dan Peran Serta Jurus Andalannya !0
• Manfaat Terong Ungu Bagi Kesehatan Tubuh Manusia0
• Hotel Bintang 4 Dekat Bandara Soekarno Hatta0
• Harga Vivo V29 Terbaru Di Tahun2024 0

Namun, ada pula yang berpendapat bahwa peristiwa tersebut pertama kali terjadi pada abad pertama Hijriyah, yaitu ketika para pedagang sufi Muslim Arab memasuki Cina melalui jalur laut barat. Hal ini disimpulkan dari manuskrip-manuskrip Cina dari dinasti Tang.

Di satu sisi, Ensiklopedi Sejarah Indonesia dari Masa Klasik hingga Modern, karya Adi Sudirman, berpandangan bahwa Islam masuk ke nusantara antara abad ke-11 hingga abad ke-17 Masehi. Di sisi lain, perkembangan Islam di Indonesia terjadi pada abad-abad berikutnya.

Pendapat Islam Masuk ke Indonesia Pada Abad 13

Buku Adi Sudirman menjelaskan bahwa pandangan yang paling diterima dari ketiga pandangan mengenai masuknya Islam ke Indonesia adalah abad ke-13.

Memang, ada kemungkinan para pedagang Arab masuk ke Indonesia jauh lebih awal dan mulai menyebarkan Islam. Namun, Islamisasi yang sesungguhnya di Indonesia terjadi pada abad ke-13.

Hal ini didukung oleh teori Gujarat dan Persia, yang dianggap sebagai dua teori utama masuknya Islam ke Indonesia. Buku Sejarah Indonesia dari Masuknya Islam ke Indonesia hingga Kolonialisme karya Akhmad Fahri Hutaulk memberikan penjelasan sebagai berikut:

Teori Gujarat

Menurut teori yang dikemukakan oleh Pinappel dari Universitas Leiden, Islam berasal dari Gujarat dan Malabar. Di Gujarat, ia menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia menerima Islam pada abad ke-13 melalui para pedagang Muslim dari India.

Pendapat ini juga dikuatkan oleh Snook Hargronje dalam L'arbie et Les Indes Néerlandaises atau Revue de L'Histoire des Religious.

Teori Persia

Menurut teori Persia yang dipaparkan oleh Hoesein Djajadiningrat, Islam masuk ke Indonesia melalui Persia dan singgah di Gujarat pada abad ke-13. Hal ini dapat dilihat dari budaya Indonesia yang mirip dengan Persia.

Dosen dan peneliti Kenneth W. Morgan (1963: 139-140) mendukung teori yang mengatakan bahwa populasi Islam di Indonesia sama dengan populasi Islam di Persia.

Hal ini dibuktikan dengan perayaan tanggal 10 Muharram atau Asyura sebagai hari jadi Syiah dan kesyahidan Husein yang diwujudkan dalam tradisi memasak bubur Syura.