Salah Satu Akibat Dari Pendudukan Jepang Terhadap Kehidupan Politik Di Indonesia Adalah
Salah Satu Akibat Dari Pendudukan Jepang Terhadap Kehidupan Politik Di Indonesia Adalah

Berakhirnya penjajahan Belanda menandai dimulainya babak baru penjajahan Jepang di Indonesia. Salah satu dampak pendudukan Jepang dalam bidang politik adalah bubarnya organisasi-organisasi nasional.

Pada masa pendudukan Jepang banyak terjadi perubahan di segala bidang yang membuat masyarakat Indonesia semakin tidak puas. Faktanya, Jepang telah mengambil tindakan yang merugikan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan lainnya.

Dampak pendudukan Jepang

Meskipun pendudukan militer di Indonesia hanya berlangsung singkat, Jepang berhasil menerapkan perubahan secara menyeluruh. Berdasarkan buku Dinamika Korupsi di Indonesia karya Rahma Desmawati, Nabila Muzhiffarah (2020: 41), dampak pendudukan Jepang dalam bidang politik adalah sebagai berikut.

Baca Lainnya :

• Pelaksanaan Politik Etis yang Dirasakan Dalam Pergerakan Bangsa Indonesia0
• Harga Samsung S22 Ultra Terbaru 20240
• Kuliner Malam Cirebon Jawa Barat yang Sangat Lezat untuk di Nikmati!0
• Manfaat Buncis Untuk Kesehatan Tubuh Orang yang mengkonsumsinya!0
• Menjelajahi Destinasi Wisata 5G Cijeruk Resort Terbaru 20240

Pengaruh dalam bidang politik

Sejak kedatangan pemerintahan Jepang, tidak ada organisasi politik yang berkembang di Indonesia dan semua organisasi pergerakan nasional dibubarkan.

Masyarakat Indonesia hanya bisa berpartisipasi dalam politik melalui organisasi yang didirikan di Jepang, seperti gerakan Tiga-A dan Putera.

Pemerintah Jepang menunjuk penduduk setempat sebagai pejabat pemerintah.

Dampak terhadap sektor perekonomian

Pada masa pendudukan Jepang, kegiatan perekonomian masyarakat Indonesia dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah Jepang.

Pendudukan Jepang di Indonesia bertujuan untuk mengeksploitasi sumber daya alam dan manusia untuk mendukung Perang Besar Asia Timur.

Kerja paksa atau romusha ada dalam pembangunan gedung untuk tujuan perang atau pertahanan.

Dampak terhadap sektor kebudayaan

Jepang menggunakan budayanya untuk tujuan propaganda.

Warga diwajibkan mengibarkan bendera Jepang (hinomaru) selama hari libur Jepang.

Lagu kebangsaan Jepang dimainkan di semua upacara kenegaraan.

Kimigayo dan bahasa Jepang diajarkan di sekolah.

Pengaruh sosial

Penderitaan rakyat semakin bertambah karena seluruh energi dicurahkan untuk memenuhi kebutuhan Jepang pada masa perang.

Makanan langka, kondisi kesehatan memburuk dan angka kematian meningkat.

Para wanita dikumpulkan di rumah bordil militer, itulah sebabnya mereka disebut Jugun Ianfu.

Dampak terhadap pendidikan

Masyarakat mempunyai banyak kesempatan mendapatkan pendidikan di sekolah umum yang bahasa pengantarnya adalah bahasa Indonesia.

Dampak terhadap birokrasi

Kekuasaan Jepang atas wilayah Indonesia berada di tangan militer yaitu angkatan darat (Rikugun) dan angkatan laut (Kaigun).

Dampak terhadap sektor militer

Pemuda Indonesia mendapat pelatihan militer melalui PETA.

Salah satu dampak pendudukan Jepang dalam bidang politik adalah bubarnya perkumpulan-perkumpulan politik. Pertemuan yang bersifat sosiokultural hanya diperbolehkan dengan persetujuan Jepang (DK).