Komunitas Pencinta Burung Hantu Yang Sangat Solid Dan Positif
Komunitas Pencinta Burung Hantu Yang Sangat Solid Dan Positif

By Robby Prihandaya 15 Apr 2024, 11:21:24 WIB Komunitas
Komunitas Pencinta Burung Hantu Yang Sangat Solid Dan Positif

Keterangan Gambar : Komunitas Pencinta Burung Hantu


Burung hantu termasuk dalam kategori burung liar. Karena mereka termasuk Hewan Karnivora atau karnivora. Namun banyak orang yang menyukai burung langka ini. Salah satunya adalah komunitas Owl Joint Training (Latber).

Hendrik Muchlison, jurnalis Radar Sidoarjo

Meski burung liar, burung hantu sungguh lucu. Karena itulah anggota komunitas Búhos Latber jatuh cinta pada burung nokturnal ini.

Presiden Latber Owl Parish Tony mengatakan komunitasnya relatif baru. Mereka berkumpul dan menciptakan komunitas pada tahun 2021.

Baca Lainnya :

Kondisi terkait pandemi Covid-19 awalnya membuat perusahaan mereka tidak bisa bekerja dari rumah. Toh, sepasang kekasih ini kerap bercanda di jejaring sosial. Melalui kegiatan ini, mereka bertemu dengan teman-teman pecinta burung hantu.

Cobalah bertemu langsung dengan teman media sosial Anda. Alun-Alun Sidoarjo menjadi tempat favorit Kopdar. “Saat ini kami memiliki 17 anggota,” ujarnya.

Banyak hal yang terselesaikan dalam pertemuan ini. Mulai dari berbagi pengalaman hingga berbagi tips merawat burung hantu.

Menurut Tony, burung hantu miliknya termasuk jenis Bubo Sumatranus. Saya mendapatkan uang dengan memberikan pembelian kepada teman. Ia membelinya saat berusia tiga bulan seharga Rp 2 juta. “Kalau merawatnya sejak muda akan lebih baik,” imbuhnya.

Ada banyak jenis burung hantu yang tersebar di seluruh Indonesia. Bubo Sumatranus, Buffy, Obay Oriental, Celepuk dan Das, antara lain. Setiap jenisnya mempunyai kekhasan tersendiri.

Merawat burung hantu juga cukup sederhana. Burung dapat dimandikan hanya dengan menyediakan mangkuk berisi udara. Mereka dicuci dengan mengepakkan sayap beberapa kali.

Apa Itu Burung Hantu

Di benua Eropa burung hantu dianggap sebagai simbol kebijaksanaan, namun di Indonesia ada beberapa tempat yang dianggap sebagai pertanda musibah dan tanda kematian, itulah sebabnya di Indonesia disebut bonito. Meski tidak disebutkan namanya di seluruh wilayah nusantara, seperti Manuk Das di Jawa dan Manguni di Sumatera, burung hantu dikenal karena matanya yang besar menghadap ke depan, sedangkan spesies hantu lainnya sering kali memiliki mata yang menghadap ke samping. Dikombinasikan dengan paruh elang yang tajam dan bengkok serta susunan kepalanya yang membentuk wajah bulat, tampilan “wajah” burung hantu ini sangat mengesankan dan terkadang menakutkan. Kepalanya juga bisa diputar ke belakang hingga 180 derajat. Burung hantu biasanya memiliki bulu berbintik-bintik, berwarna coklat atau abu-abu dengan corak hitam dan putih.

Dikombinasikan dengan perilakunya yang sering membeku dan tidak bergerak, burung ini tidak mudah dikenali; Hal yang sama terjadi ketika Anda tidur sambil ditutupi dedaunan di siang hari. Kebiasaan Burung Hantu Api Sebagian besar spesies burung hantu berburu pada malam hari, namun ada pula spesies yang berburu pada kondisi minim cahaya saat fajar dan malam hari (senja), dan ada pula yang berburu pada siang hari. Mata melihat ke depan, memungkinkan jarak diukur secara akurat. paruhnya kuat dan runcing; Kakinya bisa digerakkan dan dipegang; dan kemampuan terbang tanpa suara merupakan persyaratan penting saat berburu di tengah malam. Beberapa spesies bahkan dapat memperkirakan jarak dan lokasi mangsanya dalam kegelapan total, hanya mengandalkan pendengarannya dan menggunakan rambut wajah untuk memandu suara.

Hantu berburu berbagai binatang seperti serangga, katak, tikus, dll. Burung hantu merupakan salah satu spesies burung hantu yang sering digunakan sebagai hewan untuk memusnahkan hewan pengerat berbahaya di bidang pertanian. Burung hantu adalah musuh bebuyutan tikus. Karena alasan inilah banyak petani dan perusahaan pertanian mulai menggunakan burung hantu untuk mencegah serangan tikus. Burung hantu paling efektif mengendalikan tikus dengan menggunakan racun tikus, Gropyokan (perburuan tikus yang diikuti banyak orang secara bersamaan dan bersamaan), dan lain-lain.

Terima kasih sudah membaca artikel yang aku buat tentang Komunitas Pencinta Burung Hantu yang bisa kalian jadikan penambah wawasan kalian agar semakain banyak pengetahuan kalian.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment