Komunitas Pecinta Reptil Di Indonesia
Komunitas Pecinta Reptil Di Indonesia

By Robby Prihandaya 18 Apr 2024, 11:12:00 WIB Seputar Satwa
Komunitas Pecinta Reptil Di Indonesia

Keterangan Gambar : Komunitas Pecinta Reptil Di Indonesia


Banyak orang yang takut dengan binatang reptil, misalnya ular. Tapi itu cerita lain. Namanya Reo Reptile Independent yang merupakan kelompok pecinta reptil di Surabaya.

Masyarakat tidak sekedar berkumpul untuk membawa reptil ke rumahnya. Mereka juga memberikan informasi pendidikan tambahan tentang reptil. Tidak hanya itu, mereka membantu mencegah reptil invasif.

Komunitas Reptil Di Indonesia

Mereka rutin berkumpul di Taman Bungkul Surabaya setiap Sabtu malam. Di sana mereka mengadakan kursus tentang ular, iguana, kadal dan berbagai hewan lainnya. Pengunjung Taman Bungkul bebas berinteraksi dengan reptil tersebut.

Baca Lainnya :

Pada tahun 2016, ia mendirikan organisasi Reo Reptil Independent, yang sejak awal seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat lokal. Salah satunya adalah menjaga ketenangan masyarakat saat berhadapan dengan ular.

“Yang ketemu satwa liar takut cedera, kami juga prihatin. Bagaimana cara menyampaikan opini masyarakat, mengedukasi masyarakat bahwa tidak semua ular berbahaya bahkan bisa disembunyikan. Kami akhirnya bersama. Dia lega,” kata salah satu warga. pendiri komunitas Reo Prahara Romantika saat ditemui, Rabu (27/03/2024) di Jalan Pecindilan, Surabaya.

Taman Bungkul menawarkan kelas reguler mulai pukul 20:00 WIB, namun selalu tersedia reptil yang aman dan tidak beracun. Dalam pengertian ini, manusia tidak kenal takut dan bersifat reptil.

Kami dipanggil ke sekolah dan pabrik untuk menjelaskan apakah ular itu berbisa atau tidak. Kalau diundang, kami juga membawa hewan beracun ke sekolah. Orang biasa tidak bisa mengambil semua ular di alam liar dan tidak membunuhnya. Orang awam bilang ular hijau itu berbisa, namun ternyata banyak juga yang tidak.

Jika Anda mengetahui ada ular yang masuk ke rumah atau lingkungan Anda, Reo menyarankan Anda untuk tidak panik dan menjauh. Namun posisi ular harus tetap diawasi saat berkomunikasi dengan tim penyelamat. Jika seekor ular masuk ke rumah Anda, jagalah keluarga Anda terlebih dahulu.

"Lindungi keluarga dan anak-anak dari ular. Kalau ada keluarga lain, satu keluarga akan periksa apakah lokasi ularnya sudah berubah, keluarga yang lain akan menelepon 112 atau kita pergi. Hindari ular itu, menjauhlah," ujarnya.

Sekian informasi Komunitas Pecinta Reptil, semoga bermanfaat buat kalian yang belum mengetahui. terimakasih.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment